Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2025 (Kamis Sore) [reload halaman ini - auto reload 10 menit] Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu 22:7-19 tentang 7 peringatan/ nasihat dan tegoran bagi gereja Tuhan akhir zaman supaya menjadi sempurna seperti Yesus.
Wahyu 22:10 22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. Waktunya sudah dekat artinya:
Kejadian 6:5-8 6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, 6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. 6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." 6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Pada permulaan zaman, penghukuman Tuhan atas dunia lewat air bah karena manusia memiliki hati nurani yang cenderung jahat sehingga melakukan perbuatan yang memilukan Tuhan. Nuh memiliki hati nurani yang baik sehingga: - bisa menerima pembukaan rahasia firman dan taat dengar-dengaran. - Nuh mendapat kasih karunia Tuhan. Nikahnya juga dalam kasih karunia sehingga Nuh sekeluarga diselamatkan. 2 Petrus 3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Pada akhir zaman, dunia dihukum dengan api dari langit sampai hancur dan binasa di neraka. Oleh sebab itu kita harus berjuang untuk memiliki hati nurani yang baik. Gembala harus memiliki hati nurani yang baik sehingga bisa menerima pembukaan rahasia firman. Sidang jemaat harus memiliki hati nurani yang baik sehingga bisa mendengar sampai taat dengar-dengaran pada firman. Mengapa pembukaan rahasia firman tidak boleh dimeteraikan pada akhir zaman? Kolose 2:1-3 1 Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi, 2 supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, 3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. Sebab jika firman tidak dibukakan rahasianya maka keadaan sidang jemaat akhir zaman seperti keadaan jemaat Laodikia yaitu suam-suam rohani. Wahyu 3:14-15 14 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: 15 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Tidak dingin-tidak panas, tidak mati-tidak bangkit. Keluaran 32:15-18 15 Setelah itu berpalinglah Musa, lalu turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah. 16 Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu. 17 Ketika Yosua mendengar suara bangsa itu bersorak, berkatalah ia kepada Musa: "Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan." 18 Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan — bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang kudengar." Sama dengan keadaan bangsa Israel yang suam-suam rohani: tidak menang-tidak kalah. Wahyu 3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, Penyebab suam-suam rohani: 1. Hanya mengutamakan perkara jasmani tanpa menghiraukan perkara rohani = keras hati. 2. Karena menyembah lembu emas = keras hati. Keluaran 32:19, 9 19 Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-nari, maka bangkitlah amarah Musa; dilemparkannyalah kedua loh itu dari tangannya dan dipecahkannya pada kaki gunung itu. 9 Lagi firman TUHAN kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Jika sidang jemaat keras hati, maka tidak bisa menerima firman pengajaran yang benar. Rahasia firman termeterai. Sehingga keadaan rohaninya suam-suam kuku. Praktek suam-suam kuku secara rohani: 1. Tidak dingin, tidak panas. Tidak dingin = tidak sejuk, tidak damai sejahtera. Itulah orang iri hati, benci tanpa alasan, dendam. Tidak panas = tidak setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. 2. Tidak kalah, tidak menang. Tetapi menyanyi berbalas-balasan, artinya gairah kesukaan daging. Beribadah melayani Tuhan tetapi tanpa kesucian, tanpa firman pengajaran yang benar, yang penting hebat. Maka suatu waktu, nyanyian akan menjadi ratapan. Amos 8:3 3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam." 3. Tidak dingin dan tidak panas, tidak kalah dan tidak menang = tidak mati dan tidak bangkit. Yaitu tidak berubah, tidak mengalami keubahan hidup. Tetap mempertahankan manusia darah daging yang berdosa. Efesus 4:21-24 21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, 22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, 23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. 25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. Keubahan hidup dimulai dengan tidak berdusta. Pengertian pendusta: a. Berkata dan berbuat tidak benar. 1 Yohanes 2:4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Bukan anggota tubuh Kristus, tidak ada hubungan dengan kebenaran. b. Menyangkal Yesus lewat perkataan dan perbuatan. 1 Yohanes 2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak. Titus 1:15-16 15 Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatu pun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis. 16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik. Tidak bisa berbuat baik, tidak beribadah melayani Tuhan. Tidak setia sampai sengaja tidak beribadah. Sama dengan antikris yang mau disembah. Tidak ada hubungan dengan Roh Kudus. c. Membenci saudara = tidak ada hubungan dengan kasih Allah. 1 Yohanes 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Tidak bisa bergaul dengan Allah, terpisah, kering rohani, tidak bergairah dalam perkara rohani, tidak puas. Keluaran 32:5-6 5 Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: "Besok hari raya bagi TUHAN!" 6 Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria. Mati rohani, dalam ibadah pelayanan hanya mencari perkara jasmani: kemakmuran dan hiburan daging. Hanya berbuat dosa sampai puncak dosa. Contoh: Hofni dan Pinehas. Amsal 3:32 karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat. Mazmur 25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka. Kehidupan yang jujur bisa mendapat pembukaan rahasia firman, urapan Roh Kudus dan kasih Allah. Jujur soal Tuhan, jujur dalam mengaku dosa. Yohanes 4:9, 15-18 9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) 15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air." 16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini." 17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, 18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar." Bangsa kafir terpisah dari Yesus karena menyimpang dosa kepahitan (iri, benci, dendam), dosa kenajisan (makan minum dan kawin mengawinkan). Selalu haus, tidak puas, menderita. Oleh sebab itu harus mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Bisa bergaul dengan Tuhan dan sesama. Yohanes 19:28-30 28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia — supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci —: "Aku haus!" 29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. 30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. Yohanes 4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum." Mengaku dosa = memberi minum Yesus dengan anggur asam bercampur empedu di kayu salib. Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Yesus menanggung di kayu salib dan memberi air hidup Roh Kudus kepada kita. Hasilnya: Yesaya 44:3-4 3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu. 4 Mereka akan tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai. Roh Kudus mengalir pada kehidupan yang kering rohani, tidak puas, tidak setia. Mazmur 137:1-3 1 Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion. 2 Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita. 3 Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!" Jika tidak setia, dipakai Babel. Roh Kudus menolong tetap suci, setia, berkobar sampai garis akhir. Kisah Para Rasul 2:1-4 1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. 2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; 3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. 4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Roh Kudus bagaikan api yang mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani. Contoh: Petrus dari menyangkal Yesus diubahkan menjadi saksi Tuhan. Tomas yang tidak percaya menjadi percaya. Maria Magdalena yang najis menjadi suci. Keluaran 14:14-15, 21 14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." 15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. 21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Roh Kudus bagaikan angin timur untuk membelah laut Kolsom, menyelesaikan semua masalah mustahil, memberi masa depan berhasil indah. Dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Tuhan memberkati. |