Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 September 2024 (Kamis Sore)
[reload halaman ini - auto reload 10 menit]

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 22:2 

Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Daun pohon kehidupan dipakai untuk menyembuhkan penyakit bangsa-bangsa.

Pohon kehidupan = pribadi Yesus. Daun = aktifitas Yesus.

Daun pohon kehidupan = firman Allah yang menjadi daging, tubuh dan darah Yesus, korban Kristus di kayu salib yang sanggup menyembuhkan penyakit secara jasmani dan rohani (dosa-dosa sampai puncak dosa yang sudah menjadi tabiat).

Wahyu 22:3-5

3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

5  Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Maka tidak ada lagi kutukan dan tidak ada lagi malam.

Mengapa manusia mengalami kutukan?

1.     Sebab salah dalam tahbisan/ ibadah pelayanan kepada Tuhan.

Kejadian 3:6 

Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

Seperti Hawa memakan satu-satunya buah pohon yang dilarang oleh Tuhan untuk dimakan, dan memberi kepada Adam sehingga memakan juga. Artinya wanita mengajar dan memerintah laki-laki di dalam nikah/ rumah tangga dan ibadah pelayanan/ tahbisan = wanita menempatkan diri sebagai kepala dari laki-laki. Sehingga Yesus tidak bisa menjadi Kepala dalam nikah dan ibadah pelayanan. Akibatnya:

-       setan yang menjadi kepala.

-       Terjadi kutukan

Kejadian 3:17-18, 16

17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: “Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: 

18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;

16  Firman-Nya kepada perempuan itu: “Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu.”

Kutukan dalam nikah dan buah nikah, hidup sehari-hari, makanan.

-       Dari debu kembali menjadi debu.

Kejadian 3:19 

dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Artinya tidak mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, tetap mempertahankan manusia daging yang berdosa.

Kejadian 3:14 

Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

Menjadi makanan ular, binasa selamanya.

Wahyu 2:19-20

19 Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.

20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

1 Timotius 2:11-14

11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.

12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa. 

14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.

1 Korintus 14:34 

Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus, perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum Taurat.

Pada akhir zaman ular/ setan memakai cara yang sama yaitu lewat ajaran palsu/ ajaran Izebel yang memperbolehkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki, yang sangat bertentangan dengan ajaran Tuhan, sehingga mengalami kutukan dan tidak bisa kembali ke Firdaus, binasa selamanya di neraka.

Oleh sebab itu kita harus berpegang teguh pada firman pengajaran benar yaitu wanita boleh melayani apa saja kecuali satu yaitu tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki. Maka laki-laki tetap menjadi kepala atas wanita, baik dalam nikah dan tahbisan sehingga Yesus yang menjadi Kepala yang bertanggungjawab atas nikah dan buah nikah kita, atas ibadah pelayanan sehingga kita selalu mengalami keubahan hidup sampai sempurna.

2.     Sebab sudah meninggalkan Tuhan

Maleakhi 3:6-10

6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.

7 Sejak zaman nenek moyangmu kamu telah menyimpang dari ketetapan-Ku dan tidak memeliharanya. Kembalilah kepada-Ku, maka Aku akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami harus kembali?"

8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Lewat mencuri perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan sehingga terhilang dan terkutuk.

Dalam Perjanjian Lama, 2 kali manusia meninggalkan Tuhan, terhilang dari Tuhan:

a.     Sejak Kain membunuh Habel karena iri hati, benci tanpa alasan, sehingga dikutuk oleh Tuhan.

Sampai zaman Nuh, semua manusia sudah meninggalkan Tuhan, berbuat dosa sampai puncak dosa: makan minum dan kawin mengawinkan. Namun ada 8 orang (4 pasang mempelai) yang selamat.

b.     [Kejadian 11] Manusia membangun menara Babel untuk bisa masuk Surga sehingga manusia meninggalkan Tuhan. Akibatnya: dikutuk, kacau balau (Babel artinya kacau balau) sampai melakukan dosa Babel: kejahatan, kenajisan; sampai binasa.

Kejadian 12, Abram dipanggil oleh Tuhan, menurunkan bangsa Israel.

[Maleakhi 3:6-10] namun bangsa Israel juga meninggalkan Tuhan lewat mencuri milik Tuhan sehingga dianggap sebagai bangsa kafir.

Israel mencuri milik Tuhan = tanpa makanan/ firman penggembalaan sehingga menjadi bangsa kafir, terkutuk.

Jika bangsa kafir mencuri milik Tuhan = tanpa firman penggembalaan, akan menjadi anjing/ binatang haram, terkutuk dan binasa.

Lewat perpuluhan dan persembahan khusus, bangsa kafir bisa menjilat remah-remah roti (pembukaan rahasia firman) sehingga bisa menjadi dombanya Tuhan yang digembalakan oleh Tuhan.

Perpuluhan = pengakuan bahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan, dipelihara dalam kelimpahan, mengucap syukur dan menjadi berkat bagi orang lain. Sampai tak kan kekurangan aku, sampai sempurna.

3.     Sebab seperti pohon ara yang sudah berdaun lebat tetapi tidak berbuah.

Matius 21:18-19

18 Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.

19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.

Biasanya kalau pohon ara sudah berdaun lebat, pasti ada buah permulaan, 1-2 buah yang bisa dimakan untuk memuaskan Tuhan.

Artinya sudah aktif beribadah melayani tetapi tidak memuaskan Tuhan, tidak berkenan kepada Tuhan.

Mengapa pohon ara sudah berdaun tetapi tidak berbuah?

a.     Sebab ditanam di pinggir jalan = tidak tergembala: beredar-edar (telinga/ kaki/ hati pikirannya), belum mantap dalam penggembalaan. Tidak pernah bertemu Yesus tetapi bertemu singa/ setan yang mengaum (membuat takut sehingga gugur dari iman) dan membinasakan.

b.     Tidak tekun/ setia dalam kandang penggembalaan.

Tidak melekat pada Allah Tritunggal sehingga diserang oleh setan tritunggal, jatuh dalam dosa, disesatkan oleh ajaran palsu.

c.     Tidak taat pada suara gembala.

Oleh sebab itu kita harus tergembala dengan benar dan baik sehingga cepat atau lambat pasti berbuah manis.

Yohanes 4:34 

Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Buah manis = taat dan setia à mengenyangkan, menyenangkan/ memuaskan Tuhan. Maka Tuhan pasti memuaskan membahagiakan kita, membuat hidup kita manis.

Galatia 3:13-14

13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Jalan keluarnya: Yesus harus rela mati terkutuk di kayu salib untuk:

·       melepaskan kita dari dosa dan kutukan dosa

·       memberi berkat Abraham kepada kita bangsa kafir.

1 Korintus 11:26 

Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.

Lewat perjamuan suci, kita selalu ingat korban Kristus yang sudah melepaskan kita dari dosa dan kutukan.

1 Korintus 11:27-30

27 Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.

28 Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.

29 Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.

30 Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal.

Jika makan perjamuan suci dengan kebiasaan, tidak menguji diri, terkutuk.

1 Korintus 11:31-32

31 Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.

32 Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.

Jika menguji diri, kita bersekutu dengan tubuh dan darah Kristus sehingga sembuh dari penyakit jasmani dan rohani/ dosa.

Tiga kemungkinan dalam perjamuan suci:

-       tidak layak à dihukum

-       menguji diri sehingga layak à bebas dari penyakit

-       merasa tidak layak dan menolak perjamuan suci = menolak korban Kristus, tetap dalam dosa dan kutukan.

[Galatia 3;14] maka kita mengalami kepenuhan/ urapan Roh Kudus dari tahta Surga.

Wahyu 22:1 

Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

Kita bisa taat, jujur, setia kepada Tuhan.

Roma 8:15 

Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Hasilnya:

Yosua 2:10, 18-19

10 Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas. 

18 sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini, haruslah tali dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta seluruh kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu.

19 Setiap orang yang keluar nanti dari pintu rumahmu, harus sendiri menanggung akibatnya, kalau darahnya tertumpah, dan kami tidak bersalah; tetapi siapa pun juga yang ada di dalam rumahmu, jika ada orang yang menciderainya, kamilah yang menanggung akibat pertumpahan darahnya.

Korban Kristus (tali kirmizi) sanggup menyelamatkan kita sekeluarga.

 

1 Raja-raja 17:12-13, 15

12 Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."

13 Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.

15 Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.

Korban Kristus sanggup memelihara kehidupan kita sampai antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun.

1 Raja-raja 17:17 

Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi.

Korban Kristus sanggup memperbaiki nikah dan buah nikah yang sudah hancur.

 

Kisah Para Rasul 10:1-4

1 Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia.

2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.

3 Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!"

4 Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau.

Tuhan mengingat, memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk kita supaya kita diubahkan sampai sempurna.



Tuhan memberkati.